Apa Itu Gratifikasi?

Frequently Asked Questions

• Apa yang dimaksud dengan Gratifikasi?
  Gratifikasi adalah tindakan suap dan metode ilegal lainnya yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan baik di bidang politik maupun bisnis.
• Apa yang terjadi pada pelaporan atas penerima gratifikasi yang telah saya lakukan?
  Apabila pelaporan dilakukan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi perusahaan, maka verifikasi dan klarifikasi akan dilakukan oleh Unit Pengendalian Gratifikasi. Hasil penilaian akan menentukan apakah diteruskan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau dapat diterima oleh Pelapor/ Penerima Gratifikasi.
• Apakah saya bisa tetap memiliki barang atau objek gratifikasi yang saya laporkan dan telah ditetapkan sebagai milik negara?
  Ya, Anda dapat mengajukan permohonan kompensasi barang gratifikasi tersebut. Apabila disetujui maka pelapor dapat membayar sesuai dengan nominal barang yang telah ditetapkan.
• Apa yang terjadi bila saya tidak melaporkan gratifikasi yang saya terima?
  Pasal 12 B Undang-Undang No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa terhadap pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima gratifikasi karena berhubungan dengan jabatan dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya akan dianggap sama dengan menerima suap yang apabila tidak dilaporkan atas penerimaan gratifikasi tersebut akan diancam pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
• Apa saya boleh menerima hadiah?
  Ya. Apabila hadiah tersebut diberikan berkaitan dengan momen tertentu seperti ulang tahun dan diberikan tanpa pretensi ataupun bukan karena kedudukan atau kewenangan yang dimiliki.
• Apakah pemberian hadiah antara atasan bawahan adalah sesuatu yang dapat dilakukan?
  Pemberian hadiah antaran atasan dan bawahan dapat dilakukan dalam hal pemberian hadiah tersebut sesuai dengan batasan yang wajar dan diberikan karena suatu momen tertentu serta tanpa pretensi.
• Kapan saya harus melaporkan hadiah yang saya terima?
  Apabila hadiah tersebut diberikan oleh pihak ketiga yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan di kemudian hari dan jika hadiah dari pihak tersebut melebihi standar normal hadiah.
• Kemana saya bisa mencari tahu lebih banyak soal gratifikasi?
  Anda dapat menghubungi Unit Pengendali Gratifikasi atau bagian Kepatuhan yang ada pada Perusahaan atau Anda dapat mengunjungi kpk.go.id/gratification